Tega, Seorang Bapak Penjual Pisang Dirampok di Bulan Puasa

Kapanlagi.com - Bulan puasa seharusnya menjadi bulan yang dimanfaatkan untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya. Namun tak semua orang menyadari hal tersebut. Sebab belum lama ini seorang pedagang pisang yang sudah renta dirampok di pinggir jalan. Tega banget bukan?

Kisah Bapak penjual pisang yang dirampok ini dibagikan oleh Tommy Reza Chokolatoz dalam akun Facebooknya pada Senin (06/06) kemarin. Tommy mengisahkan bahwa ada seorang kakek di daerah Kota Baru, Jambi dirampok oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada pukul 9 pagi. 

"Sekitar jam 9 pagi saya lewat Kota Baru (depan GOR) melihat Bapak ini teriak-teriak 'Rampok! Rampok!' dibantu dengan Ibu petugas sapu jalan, mereka berteriak meminta bantuan. Sontak saya berhenti dan menanyakan," tulisnya.

Rupanya bapak penjual pisang keliling ini baru saja kehilangan uang Rp 1,1 Juta yang akan digunakannya untuk membeli kursi menjelang lebaran. "Perampok tersebut meminta Bapak penjual pisang masuk ke dalam mobil dengan alasan mau membeli sesisir pisang karena malu membeli pisang di bulan puasa. Jadi Bapak masuk ke dalam mobil,"

Sang Bapak yang bernama Suratman pun mengiyakan permintaan tersebut dan percaya pada calon pembeli. Namun setelah perampok memberinya uang Rp 15 ribu seharga pisang yang dijajakan Suratman, mereka mengunci pintu mobil dan merogoh kantong Kakek ini.

Hanya dua hari dibagikan, kisah Tommy ini telah dibagikan lebih dari 64 ribu kali dan beruntung donasi dengan cepat terkumpul. Melalui akun Facebook yang sama, kemarin (07/08) Tommy menyampaikan bahwa uang donasi tersebut telah sampai di tangan Kakek berusia 94 tahun korban perampokan tersebut.

Meski telah kehilangan Rp 1,1 Juta hasil berdagang pisang selama berbulan-bulan, Kakek tersebut mendapatkan ganti dari netizen yang budiman Rp 37 juta. Semoga bantuan yang didapatkannya ini dapat digunakan untuk membeli kursi dan merayakan lebaran bersama 10 orang anak serta 52 oran cucunya. Berbagi itu indah ya KLovers ;)

(kpl/agt)