Akibat kecantikannya, bule cantik pedagang gorengan ini diajak selfie oleh para pengunjung.
Kapanlagi.com - Salah satu kearifan lokal Indonesia saat Ramadan adalah pasar takjil. Pasar yang menjual bermacam jenis makanan dan minuman untuk berbuka puasa ini jadi lahan para pengusaha untuk merintis bisnis. Tak terkecuali warga negara asing alias bule.
Seorang bule cantik menarik perhatian pembeli di Pasar Rawamangun, Jakarta. Pedagang bule yang menamai kavlingnya sebagai Takjil Impor ini diserbu pembeli. Ada yang benar-benar membeli gorengan, ada juga yang sekalian berfoto.
"Saya melihat pada saat bulan puasa banyak yang berjualan makanan di Pasar Rawamangun ini, jadi saya mencoba membuat gorengan dengan beberapa rekan saya yang lain. Jualan ini dinamakan Takjil Impor," ujar Sabina, si bule cantik dikutip dari merdeka.com.
"Mudah-mudahan akan menambah pengalaman bisnis, apalagi saya juga suka kulineran dan kebanyakan masyarakat Indonesia saat puasa selalu mencari jajanan di daerah sini," imbuhnya.
Sabina tak sendiri, dirinya ditemani oleh sejumlah rekan bulenya yang lain. Menurut penjelasannya, gorengan yang Ia jual sehat karena menggunakan minyak bersih dan tidak terlalu berlemak. Apalagi gorengannya crispy, gurih, dan manis.
"Gorengan yang saya jual sangat berbeda dari penjual lain karena minyak goreng yang saya pakai berkualitas. Jadi sehat untuk dikonsumsi, minyaknya dikit nempel di makanan, lebih gurih dan crispy," jelas penjaja tempe goreng, kroket ayam, pastel, lumpia, risol, bakwan jagung, dan pisang goreng ini.
Harga gorengan yang dijual oleh Sabina pun tergolong murah yakni Rp 2.500 - Rp 5.000. "Saya tertarik beli gorengan di sini. Awalnya berhenti karena pedagangnya bule ganteng dan cantik. Terus takjilnya montok-montok, pas coba gorengannya ternyata enak dan crispy," aku salah seorang pembeli. Wah, rejeki nomplok buat para bule ini ya KLovers ;)
(mdk/agt)