Karena Main Sinetron Ini, Kris Hatta Jadi Hafal Surat Al Fatihah

Sebagai seorang mualaf, sinetron Surga Yang Tak Dirindukan The Series menjadi oase tersendiri untuk Kris Hatta dalam belajar ilmu agama.

Kapanlagi.com - Kris Hatta mendapatkan peran yang cukup menarik dalam sinetron Surga Yang Tak Dirindukan The Series. Ia memerankan tokoh Prasetya yang dalam layar lebar dimainkan oleh Fedi Nuril.

Makin menarik saja jika melihat latar belakang Kris yang merupakan seorang mualaf. Lantas bagaimana ya perasaannya mendapatkan peran seperti ini?

"Aku jadi Prasetya yang difilmnya dimainin Fedi Nuril. Tokoh ini menantang banget, pria Islami yang landasan hidupnya itu agama. Aku pribadi seorang mualaf, jadi banyak banget lafaz Allah yang harus aku pelajari. Itu yang bikin tertantang buat maju," tuturnya saat preskon program Ramadan Trans TV, di kawasan Senopati, Jakarta, belum lama ini.

Baginya sangat sulit memerankan karakter Prasetya yang cukup berbeda dengan kesehariannya. "Sangat. Karena sehari-hari kalau sampai rumah, Assalamualaikum pun hampir nggak pernah keucap. Tapi di sini aku harus seperti itu kalau bertamu atau meninggalkan orang, dan harus dijawab Waalaikumsalam," kata Kris.

Kris Hatta mendapatkan ilmu serta rezeki saat main sinteron SYTD The Series © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Mendapatkan ilmu sekaligus rezeki, itulah gambaran yang pas dari apa yang dilakukan Kris dalam sinetron ini. Ia mengaku bisa hafal surat Al-Fatihah dari bermain di SYTD The Series.

"Di sini aku bisa hafal surat Al-Fatihah. Tadinya aneh banget didengarnya. Terus bisa komunikasi sama teman-teman yang sudah muslim dari lahir, karena itu akan menambah wawasan," ceritanya.

Sejak satu setengah tahun yang lalu Kris Hatta memeluk Islam. Dan selama itu ia mengaku belum mempelajari dan mengetahui Islam secara mendalam. Baginya, sinetron ini merupakan oase tersendiri untuk ilmu agama yang belum sempat ia pelajari.

"Sejak satu setengah tahun yang lalu. Dan selama satu setengah tahun itu aku sama sekali nggak mempelajari dan mengetahui Islam secara dalam. Tapi karena sinetron ini secara nggak langsung, aku mau nggak mau harus mempelajari dan ternyata menyenangkan setelah aku tahu itu," pungkasnya.