Momen Idul Fitri, Iwan Fals Ceritakan Tradisi di Keluarganya

Iwan Fals ungkap seperti apa tradisi lebaran yang biasa dilakukan keluarganya.

Kapanlagi.com - Musisi Iwan Fals mempunyai tradisi sendiri ketika merayakan Idul Fitri. Hampir sama dengan umat muslim yang lainnya, penyanyi yang akrab disapa Bang Iwan itu bersilaturahmi juga dengan saudara-saudaranya.

Iwan Fals mengatakan, setiap hari raya Idul Fitri, bersama istri serta anak-anaknya selalu berkumpul di rumah orangtuanya. Apalagi, dalam keluarga, orangtua Iwan Fals yang paling tua sehingga semua keluarganya berkumpul di rumah orangtuanya.

"Saya ketemu sama ibu saya, ada adik saya juga. Kebetulan ibu saya paling tua jadi pada ngumpul di sana semua. Lalu ketemu sama keluarga ayah saya," kata Iwan Fals saat ditemui di rumahnya di Leuwinanggung, Depok, Selasa (27/6).

Namun, di hari kedua Idul Fitri, pelantun lagu Yang Terlupakan ganti didatangi adik-adiknya, "Hari kedua ada adik saya ke sini. hari ketiga kakak datang ke sini. nah hari ini sama besok pada ngumpul."

Iwan Fals ceritakan tradisi lebaran di keluarganya. © KapanLagi.com/Budy Santoso

Suami dari Rosana itu mengatakan, suasana hari raya Idul Fitri selalu berbeda setiap tahun. Dia mengungkapkan, banyak sekali perubahan setiap hari raya Idul Fitri. Mulai melihat arus mudik, maupun infrastruktur jalanan yang selalu berubah.

"Ya selalu baru ya. Terutama mudik kan lebih lancar, harga harga lebih stabil. Ya kalau dulu belum ada Twitter saya belum bikin poling-polingan. Kemarin sambil bikin poling. 'gimana nih mudik lancar nggak? Harga stabil gak?'. Terus MRT di Jagakarsa itu saya kaget, pas mau ke rumah ibu saya itu, 'wah udah jadi ya'. Cuma kepikiran juga ini kuat nggak, kok cepet banget. Ya mudah mudahan kuat soalnya udah diitung," katanya.

Selain itu, penyanyi kelahiran September 1961 itu juga sempat memberikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh penggemarnya melalui akun sosial. Dia mengatakan, membuat video ucapan selamat Idul Fitri melalui sosial media, agar penggemarnya di seluruh Indonesia bisa melihat secara langsung.

"Itu (Ide) anak saya, Cikal. Saya disuruh megangin (handpone), hahaha. Karena kan nggak mungkin nyentuh (Oi) yang di Poso dan Papua. Nah kesempatan ada teknologi," tandasnya.