Sebagai seorang Ustaz, Ahmad Al Habsyi tak ingin sang anak melewatkan ibadah. Namun beliau juga memberi reward agar anak semangat ibadah.
Kapanlagi.com - Sebagian orangtua memilih untuk memberikan reward pada anak-anak yang rajin beribadah atau mampu puasa penuh selama bulan Ramadan. Rupanya Ustaz Ahmad Al Habsyi juga merupakan orangtua yang berlaku demikian. Dirinya percaya bahwa anak akan jadi lebih termotivasi untuk ibadah.
"Saya setiap hari menyempatkan waktu beberapa jam untuk mengajarkan Al Qur'an dan menghafalkannya pada mereka (anak-anak)," ujar Al Habsyi saat dijumpai di Kuningan City, Jakarta Selatan, Senin (12/06).
Dalam menjalankan ibadah Ramadan tahun ini, pria yang menghadapi proses perceraian ini mengajak anak-anak untuk beribadah lebih intens. "Salatnya lebih sedikit dipaksakan," terangnya.
Ustaz Al Habsyi tak segan memberikan penghargaan pada anak bila mereka menunjukkan ibadah yang baik. "Saya termasuk sangat memanjakan. Kalau hafal sekian saya belikan sesuatu, mau minta apa saya kasih asal hafal dulu. Justru itu memberikan semangat."
"Allah saja memberikan penghargaan pada hambanya dalam bentuk pahala dan surga. Allah memberi segala-galanya, jadi tidak salah ketika kita memberikan semua penghargaan pada anak-anak kita karena melakukan kebaikan," jelas pria berusia 37 tahun ini.
"Allah itu mencontohkan selama memberikan manfaat dan tidak ada mudharatnya maka bisa memberikan semangat untuk mereka. Pertanyaannya, mengapa orang mau jadi orang saleh? Karena ada reward dari Allah, ada kemuliaan surga," pungkas Al Habsyi.
(kpl/aal/agt)