Ussy Sulistiawaty kerap sahur tanpa kehadiran sang suami tercinta, Andhika Pratama. Kira-kira seperti apa ya komentarnya akan hal ini?
Kapanlagi.com - Kesibukan presenter sekaligus aktor tampan Andhika Pratama di bulan Ramadan ini membuatnya tak bisa bersantap sahur bersama dengan istri dan anak. Menanggapi hal ini, Ussy Sulistiawaty bereaksi bijak lantaran hal tersebut sudah jadi risiko pekerjaan suaminya. Berbeda dengan Ussy, ketiga putri cantik Andhika merasa keberatan dengan absennya sang ayah saat sahur.
"Iya sahur cewek-cewek aja. Gak apa-apa kan? (Nanya ke anak-anak). Papanya nemenin sahur di TV jadi kita suka sahur sambil nonton papa. Tanya aja coba. Kakak protes gak papa gak sahur sama kita? (anak-anak ngangguk). Kalau aku gak karena dia kan kerja. Kalau anak mah wajar. Tetapi kemarin dia harusnya kerja pas jam buka, dia pulang. Jadi nyempetin buka sama-sama. Itu sudah ngebayar banget sih," ujar Ussy Sulistiawaty saat dijumpai di Kuningan City, Jakarta Selatan, Senin (12/6).
Meski tanpa hadirnya Andhika, Ussy dan buah hati terus kompak menjalani ibadah puasa mereka bersama-sama. Sebagai sesama perempuan, kekompakan tersebut juga menular dalam hal fashion seperti baju yang dipakai. Benarkah Ussy dan anaknya suka memakai baju yang sama saat tampil di sebuah acara?
"Kalau couple kan memang aku terkenalnya kalau ngasih baju anak-anak mesti couple ya. Jadi ini aku samain juga, baju akunya malah beda ya karena baju yang samaan kayak mereka enggak muat beneran enggak muat jadi aku pakai baju paling gede sendiri. Ini baju sudah lama ya pas pindah rumah ya, pas pindah rumah ini bajunya samaan dipakai lagi," imbuhnya.
Yap, baju matching memang bukan hal baru lagi di keluarga Ussy dan Andhika. Uniknya, tak hanya keluarga kecil mereka saja lho, bahkan dresscode yang sama untuk Lebaran pun sudah dipersiapkan Ussy untuk keluarga besarnya. Wah, seru banget ya!
"Enggak. Kalau jalan juga suka couple cuma kan sekarang kak Amel badannya sudah lebih besar enggak ada baju yang bisa dipakek couple-an jadi beda sendiri atau warnanya kita samain. Misalnya merah kita pakai merah semua, biru kita pakai biru semua. (Jahit) Enggak, beli saja kecuali baju kayak gini baru jahit. Banyak, hampir semua couple-an. (Baju Lebaran) Sudah dipersiapkan. Kalau Lebaran biasanya keluarga aku, keluarga mertua Malang, keluarga mama di Jakarta semua kita couple-in. Sama semua, temanya sama semua. Iya termasuk si kecil," pungkasnya.
(kpl/aal/cvn)