Prilly Latuconsina bercerita soal clean eating yang ia lakukan. Namun saat lebaran ia terapkan cheat day dan makan opor!
Kapanlagi.com - Setelah berpuasa selama satu bulan, para umat muslim di seluruh penjuru dunia kini menyambut datangnya hari kemenangan. Pada masa lebaran, biasanya akan ada banyak menu-menu makanan lezat saat berkunjung di rumah saudara. Hal yang sama juga terjadi di rumah keluarga Prilly Latuconsina. Lantas, apa kabar dietnya ya?
"Sebenarnya setahun sekali (makan opor). Aku tuh bukannya diet tapi lebih ke clean eating. Aku makan benar-benar bersih banget. Minyak juga pakai olive oil terus gak makan gorengan, karbo diganti sama nasi merah atau gandum. Tapi bayangin aja selama setahun aku gak makan apapun kecuali makanan sehat yang aku makan," tutur Prilly saat di kawasan BSD City, Minggu (25/6).
Bintang muda kelahiran kota Tangerang ini memang sebelumnya mengaku menjaga kesehatan makanan yang ia konsumsi. Karena hal ini jugalah Prilly menerapkan cheat day setidaknya satu tahun sekali. Maka dari itu juga di momen lebaran saat ini, pemain sinetron GANTENG GANTENG SERIGALA itu nampak menikmati opor.
"Makanya lebaran sehari bolehlah aku curang cheating makan sepuasnya. Besok udah ga bisa lagi. Bahkan liburan pun tetap yang clean eating. Walaupun liburan gak bisa milih makan apa, cuma misalkan aku gak makan karbo cuma makan lauknya doang. Jadi daripada tersiksa gak ada break-nya, lebaran bolehlah makan sepuasnya. Nanti baru setelah lebaran setelah nyobain opor dan semunya udah puas, baru kita lanjut clean eating lagi," ungkap Prilly.
Beberapa waktu yang lalu, aktris dan penyanyi berusia 20 tahun ini diberitakan sempat di rawat di rumah sakit. Banyak yang menduga kalau sakitnya Prilly ini karena diet yang ia jalani. Namun hal tersebut Prilly tampik. Ia bercerita kalau dirinya memang sudah memiliki penyakit lambung sejak dulu.
"Sebenarnya itu bukan karena dietnya tapi karena memang aku sudah punya sakit lambung dari dulu. Aku konsumsi painkiller tanpa resep dokter. Jadi ternyata painkiller dosisnya keras dan itu buat lambung aku jadi rusak. Sebenernya itu sebab utamanya. Karena aku makan tepat waktu dan sehat banget jadi gak mungkin sakit karena makanan. Gara-gara painkiller dan kecapekan aja sih," pungkasnya.
(kpl/pur/ssm)