Samir Nasri hampir sama seperti Mesut Oezil memilih untuk membatalkan atau menunda puasa agar mampu menjalani latihan di klub yang dibelanya. Baru setelah mereka memiliki waktu di luar bulan puasa, mereka menggantinya.
Hak Cipta: © berbagai sumberDi Indonesia pertandingan sepak bola biasanya dilaksanakan usai berbuka. Namun berbeda dengan pelaksanaan pertandingan di sejumlah negara yang mayoritas penduduknya bukan Muslim. Tentu saja berpuasa bagi pemain sepak bola internasional cukup berat. Apalagi bila mereka harus berlaga di klub besar yang terkenal dengan porsi latihan tanpa ampun.
Lalu bagaimana sih pengalaman para pemain sepak bola Muslim internasional seperti Mesut Oezil, Samir Nasri, Marouane Fellaini, dan Paul Pogba selama bulan Ramadhan? Simak penjelasannya di bawah ini ya.