Tak seperti tahun sebelumnya, kali ini Prilly tak lagi lalai dalam beribadah.
Kapanlagi.com - Bulan Suci Ramadan berakhir, Hari Lebaran pun tiba. Setiap orang pasti punya cerita sendiri-sendiri selama menjalani 30 hari berpuasa, seperti salah satunya artis cantik Prilly Latuconsina. Seperti diketahui, gadis berusia 20 tahun itu sempat jatuh sakit dan dirawat di RS.
Nah, gara-gara jatuh sakit, ibadah puasa Prilly pun akhirnya kedodoran. Gadis kelahiran Tangerang itu mengaku jika setidaknya ada 2 mingguan Ia tak bisa ikut puasa. Selain karena sakit, tentu datangnya 'tamu tak diundang' jadi penyebabnya.
"Bolong aku lumayan banyak karena aku dirawat di RS. Udah gitu masalah kewanitaan yang ada halangan, jadi ya bolong lumayan banyak, dua minggu aku bolong. Karena aku di rawat di RS seminggu nggak boleh puasa karena ada masalah di lambung dan seminggu kedatangan tamu alias datang bulan. Jadi lumayan lah nanti gantinya lumayan banyak," ujar Prilly ketika ditemui di kediaman opa dari ayahnya, di kawasan BSD City, Minggu (25/6).
Ada yang bilang jika kala itu Prilly sakit karena diet yang Ia jalani. Sekali lagi, gadis yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Humas PARFI 1956 itu menegaskan jika diet bukanlah alasan dirinya jatuh sakit.
"Sebenarnya (sakit) itu bukan karena dietnya tapi karena memang aku udah punya sakit lambung dari dulu. Aku mengkonsumsi painkiller tanpa resep dokter. Jadi ternyata painkiller dosisnya keras dan itu buat lambung aku jadi rusak. Sebenernya itu sebab utamanya. Karena aku makan tepat waktu dan sehat banget jadi nggak mungkin sakit karena makanan. Gara-gara painkiller dan kecapekan aja sih," sambung bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala itu.
Sebagai artis yang sedang naik daun, jadwal Prilly bisa dibilang sangat padat merapat. Gara-gara itu, tahun lalu Ia banyak melalaikan ibadahnya. Namun untuk tahun ini, atas saran sang ayah, Prilly pun bisa lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bareng keluarga.
"Bukan libur, tapi dilarang kerja sama papa saya lagi haha. Ramadan tahun lalu kan hectic banget. Tapi sekarang sama papa lebih baik cukup satu aja kerjaan rutin biar ibadah nggak lalai. Tahun lalu jujur aja karena banyak kerjaan ibdah jadi lalai. Makanya sekarang nggak boleh hectic sama papa. Jadi aku cuma terima saur. Buka bisa sama keluarga, bisa tarawih. Lebih enjoy dan ibadah tepat waktu. Kalau tahun lalu aduh take dulu deh, dan ini Lebih hikmad, lebih kerasa ramadan-nya," pungkasnya.
(kpl/pur/gtr)