Marini Zumarnis mengenang sosok almarhum ayahnya yang baik.
Kapanlagi.com - Bulan Ramadan adalah bulan di mana umat Muslim seluruh dunia berlomba-lomba mengumpulkan pahala. Selain itu momen-momen seperti buka, sahur, tarawih dan lain-lain juga sangat dinantikan. Dan momen itu akan lebih bermakna kalau dijalankan bersama dengan keluarga tercinta.
Hal itu dirasakan betul oleh aktris senior Marini Zumarnis yang merasa kalau Ramadan tahun ini sedikit berbeda karena ia telah ditinggalkan oleh sang ayah untuk selama-lamanya. Marini pun mengenang momen spesial bareng sang ayah.
"Ayahku orangnya, apa yang dikerjakan sama ibu rumah tangga. Pagi ayahku yang masak, beberes, pulang kantor pulang. Jadi mau dinas kemanapun anak harus ikut," kata Marini saat dijumpai di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (14/6).
"Dulu kan lengkap kembaran kumpul di rumah ayah. Di daerah kasih uang. Pasti ada yang hilang. Bersyukur Allah mengambil ayahku dalam keadaan yang baik. Aku bersyukur kepada Allah dengan cara baik. Ayah orangnya selalu bilang, nggak boleh menilai dari jabatan. Masih sering keinget. Sedih ya, dulu kan kita suka makan, tetapi kita harus menjadi orang yang baik. Walaupun ayah tidak ada, kita bisa kasih pahala ke ayah." lanjutnya.
Marini masih ingat jelas kapan ayahnya berpulang, yaitu hari Jumat 16 Mei. Kadang ia juga merasa sedih kalau ingat, makanya Marini mengenang dengan melihat foto saat sang ayah masih dalam keadaan sakit.
"Inget banget pas ayahku cuci darah, dia sempet kasih dan beliin bunga, dia kasih di ruangan tamu. (Sekarang) Kirim Al Fatihah, walaupun kita sudah nggak ada kasih sedekah," pungkasnya.
(kpl/aal/pit)