Rezeki bulan Ramadan ya?
Kapanlagi.com - Jumlah pelanggar lalu lintas di Indonesia terbilang meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan di bulan Ramadan pun pelanggaran seringkali terjadi. Hal ini disebabkan oleh longgarnya pengawasan polisi lalu lintas karena traffic bulan Ramadan yang cenderung berkurang.
Namun Satuan Polisi Lalu Lintas Aceh Besar punya cara unik untuk menanggulangi pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh warga ini. Karena memasuki bulan Ramadan, cara keras seperti penilangan tak lagi dilakukan. Alih-alih menilang, satlantas Aceh justru memberi takjil gratis dan siraman rohani. Nah lho!
Penertiban secara persuasif ini dilakukan pada Sabtu (03/06) kemarin di kawasan Aneuk Galong, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Besar menjelang buka puasa. Para pengendara yang melanggar lalu lintas saat melewati kawasan ini akan dihentikan oleh aparat bersangkutan.
Tapi para pengendara tersebut bisa bernapas lega karena tak dikenai tilang. "Yang terkena razia cukup terkejut dan setelah mendengar tausiah, mereka merasa malu melanggar lalu lintas," ujar Iptu Sandy Titah Nugraha dikutip dari merdeka.com.
Pelanggar yang tidak mengenakan helm, kaca spion tidak lengkap, dan menggunakan kendaraan knalpot blong mendapatkan siraman rohani dari ustaz yang telah ditunjuk oleh aparat. Mereka juga mendapatkan makanan ringan juga minuman segar agar tak lagi mengulangi kesalahan mereka.
"Salah satu pengendara bilang, 'Saya malu Pak, karena melanggar dan diceramahi kemudian diberikan makanan takjil dan minuman gratis dari Pak Polisi.'" imbuh Iptu Sandy. Rupanya cara ini cukup efektif untuk memberikan efek jera daripada cara 'keras' seperti yang biasa dilakukan di hari biasa.
Uniknya pengendara yang menunjukkan surat lengkap dan patuh lalu lintas mendapatkan sepaket menu buka lengkap dari Satlantas Aceh Besar. Wah idenya keren banget bukan KLovers? Tapi ingat, jangan hanya karena diberi takjil gratis kita harus melanggar lalu lintas ya ;)
(mdk/agt)